BURCHARRY.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kini, Noel berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Immanuel menyampaikan harapannya saat digiring menuju mobil tahanan KPK bersama sepuluh tersangka lainnya.
Ia berharap Presiden Prabowo berkenan memberikan amnesti atas tindakannya.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa Noel terlibat dalam menerima sejumlah keuntungan pribadi, termasuk uang hasil pemerasan serta menerima motor Ducati yang diduga berasal dari praktik tersebut.
Lebih lanjut, Setyo mengungkapkan bahwa Noel telah menerima Rp 3 miliar dalam waktu dua bulan sejak menduduki jabatan Wamenaker. Selain itu, ada aliran dana mingguan sebesar Rp 50 juta yang juga menjadi perhatian KPK.
Ia mengaku hasil pemerasan tersebut turut mengalir ke beberapa pihak penyelenggara negara lainnya.
Sebagai langkah tegas, Presiden Prabowo Subianto segera mengambil tindakan dengan menandatangani Keputusan Presiden untuk memberhentikan Noel dari posisinya sebagai Wamenaker.
Presiden berharap kejadian ini memberikan peringatan bagi seluruh jajaran pemerintahan agar lebih berhati-hati dan benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat serta menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugasnya.
Pras selaku Mensesneg menyatakan bahwa pemerintah sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada KPK untuk ditangani sesuai aturan.
Ia juga menginginkan kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi pejabat pemerintahan dan seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk bersungguh-sungguh memberantas korupsi dan bekerja dengan penuh dedikasi untuk rakyat.
Sejak masa awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi secara tegas, tanpa pandang bulu. Ia menekankan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi demi kepentingan bangsa.
Prabowo juga memastikan akan menggunakan segala upaya dan tenaga yang dimiliki untuk melawan tindak pidana korupsi, menunjukkan keseriusannya dalam membangun birokrasi yang berintegritas.
Baca Juga : Prabowo Memberhentikan Noel dari Posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan