BURCHARRY.COM – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping, di tengah rangkaian perayaan 80 tahun kemenangan perlawanan rakyat Tiongkok di Beijing. Dalam pertemuan tersebut, Xi Jinping menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Presiden Prabowo untuk memulihkan stabilitas Indonesia.
Prabowo hadir dalam peringatan Victory Day Tiongkok dan bertemu dengan Xi Jinping pada Rabu (3/9). Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa saat setelah Xi Jinping mengadakan jamuan makan siang untuk para pemimpin negara dan pemerintahan yang turut hadir dalam parade militer di Lapangan Tiananmen.
Xi Jinping menyampaikan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo melalui pernyataan resmi Istana Kepresidenan China pada Kamis (4/9/2025). Menurut Xi, China mendukung upaya Indonesia dalam memulihkan ketertiban dan stabilitas nasional serta mempercepat pembangunan dan penguatan negara.
Sementara itu, Prabowo menuturkan bahwa kondisi dalam negeri Indonesia kini semakin stabil. Ia juga mengungkapkan rasa terhormatnya dapat hadir dalam peringatan bersejarah kemenangan rakyat China melawan Jepang tersebut.
Ia menambahkan bahwa hubungan antara Indonesia dan China saat ini berada pada fase terbaik dalam sejarah. Prabowo berharap kerja sama kedua negara dapat semakin diperkuat di berbagai sektor seperti perdagangan, investasi, keuangan, dan infrastruktur demi mencapai lebih banyak hasil nyata yang saling menguntungkan.
Kedua pemimpin juga memprioritaskan bidang ekonomi sebagai poin utama dalam pertemuan bilateral mereka. Xi Jinping menegaskan kesiapan China untuk memperluas kerja sama strategis dengan Indonesia, termasuk di sektor mineral, ekonomi digital, kecerdasan buatan, pertanian, serta perikanan.
Parade militer yang digelar di Beijing turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dunia lainnya, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Setelah menghadiri perayaan dan menyelesaikan agenda bilateral, Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 21.00 WIB di hari yang sama.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke China berlangsung singkat, tidak lebih dari delapan jam, untuk memenuhi undangan khusus dari Presiden Xi Jinping.
Menurut Teddy, kehadiran Prabowo di Beijing merupakan bagian dari undangan eksklusif untuk mengikuti rangkaian acara peringatan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok, sekaligus menghadiri diskusi bilateral yang produktif.
Baca Juga : Prabowo Subianto bertemu dengan Xi Jinping di Beijing untuk membahas proyek Giant Sea Wall Pantura Jawa