BURCHARRY.COM – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, merespons isu mengenai kemungkinan penunjukan Puteri Komarudin, anggota DPR RI sekaligus kader Golkar, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pasca pengunduran diri Dito Ariotedjo. Menurut Sarmuji, keputusan terkait susunan kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto sebagai pemegang hak prerogatif.
Ia menegaskan bahwa proses pergantian menteri, baik menyangkut nama maupun jabatan, sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. Golkar, kata Sarmuji, hanya akan menyampaikan masukan atau rekomendasi apabila diminta oleh Presiden. Pernyataan tersebut disampaikan kepada media pada Selasa, 9 September 2025.
Sarmuji juga mengungkap bahwa ia dan Puteri Komarudin sempat berada di Sentul, Bogor, pada hari sebelumnya. Ia merujuk pada pernyataan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang menyebut bahwa calon Menpora masih berada di luar kota sehingga pelantikan belum dapat dilaksanakan.
Kemarin hingga siang, Mbak Puteri bersama saya menghadiri sidang terbuka doktor Bobby Rizaldi di Sentul, Bogor. Namun, jarak antara Sentul dan Jakarta cukup dekat sehingga seharusnya waktu tempuh tidak menjadi kendala, jelas Sarmuji.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Golkar berkomitmen untuk tetap loyal kepada Presiden Prabowo. Jika diminta memberikan rekomendasi nama pengganti, Golkar berjanji akan mengusulkan figur yang terbaik.
Kami mendukung sepenuhnya keputusan Presiden. Jika diminta, kami akan memberikan opsi terbaik yang dapat memperkuat kabinet, tambahnya.
Sebagai informasi, Menpora Dito Ariotedjo termasuk dalam daftar menteri yang terkena reshuffle oleh Presiden. Nama Puteri Anetta Komarudin politikus muda dari Golkar jadi salah satu sosok yang disebut-sebut sebagai calon penggantinya.
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, turut angkat bicara terkait rumor tersebut namun memilih untuk tidak memberikan kepastian. Ia menekankan bahwa keputusan terkait pergantian menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden.
Saya belum tahu soal itu. Perihal pengangkatan maupun pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden sebagai pemimpin negara, ujar Bahlil saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (8/9/2025).
Bahlil mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan kandidat pengganti Dito Ariotedjo, meski tetap merahasiakan nama-nama yang diajukan.
Ya, kami sudah mengusulkan nama, pungkasnya singkat.
Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa calon pengganti Menpora saat ini sedang berada di luar kota sehingga pelantikan belum dapat dilakukan.
Pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan sedang berada di luar kota sehingga belum bisa dilantik untuk saat ini, kata Prasetyo Hadi kepada media di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Alasan Mengapa 2 Kursi Menteri Tetap Kosong Usai Perombakan Kabinet