BURCHARRY.COM – Sarmuji, anggota Komisi VI DPR, mengusulkan agar Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto nantinya juga sekaligus menjabat di Danantara. Ia berpendapat bahwa langkah tersebut dapat menyederhanakan proses pengambilan kebijakan karena kedua lembaga tersebut memiliki kaitan erat.
Menurutnya, ada manfaat jika Kepala BP BUMN merangkap jabatan di Danantara karena hal ini dapat mempercepat pengambilan keputusan. Namun, ia menekankan perlunya pengawasan yang kuat dari lembaga lain mengingat konsentrasi kekuasaan berada dalam satu tangan.
Sarmuji juga menyoroti pentingnya kejujuran dan kemampuan Kepala BP BUMN dalam menyelesaikan berbagai persoalan internal secara tuntas. Ia berharap keberadaan BP BUMN nantinya dapat membawa perubahan yang signifikan.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Golkar DPR ini menegaskan perlunya kehati-hatian dalam proses perekrutan direksi dan komisaris di BP BUMN. Menurutnya, kebijakan yang diambil harus mengedepankan aspek profesionalitas dan menjauhi kesan manipulatif.
Ia meminta agar para pengelola BUMN transparan mengenai persoalan yang ada sehingga diagnosis dan solusi dapat dilakukan dengan lebih efektif. Sarmuji juga memperingatkan agar pengaturan rekrutmen dilakukan secara cermat tanpa memasukkan elemen manipulatif yang hanya terlihat baik di permukaan namun rapuh secara substansi.
Pada sisi regulasi, DPR telah resmi mengesahkan UU BUMN yang mengubah status lembaga tersebut dari kementerian menjadi badan pada Kamis (2/10). Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebutkan bahwa pejabat yang akan memimpin BP BUMN akan ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun, nama-nama yang akan menduduki posisi kepala dan wakil kepala badan tersebut masih belum dipastikan. Termasuk apakah Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN saat ini, akan mendapatkan mandat untuk menjabat sebagai Kepala BP BUMN.
Supratman menjelaskan bahwa penunjukan kepala badan sepenuhnya berada dalam kewenangan Presiden. Ia juga menyebutkan posisi tersebut dapat dirangkap sementara waktu hingga keputusan definitif diambil.
Baca Juga : Prabowo Pantau Langsung Persiapan Upacara HUT ke-80 TNI di Monas