BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, dengan tujuan untuk mengelola secara khusus agenda pembangunan di wilayah tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Presiden dalam mendorong kemajuan Papua melalui kebijakan terintegrasi.
Velix Vernando Wanggai, Ketua komite tersebut, menyampaikan bahwa Presiden memiliki dedikasi kuat terhadap pembangunan Papua. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dan terintegrasi, mencakup konteks global, nasional, lintas kementerian, kerja sama dengan sektor swasta, dan konsolidasi antara tingkat provinsi serta kabupaten. Dengan kehadiran komite ini, agenda-agenda strategis yang dibutuhkan Papua akan dikelola secara khusus.
Dalam waktu dekat, Velix akan memulai konsolidasi kebijakan dan strategi pembangunan di Papua. Kehadiran enam provinsi baru di Papua dinilai membutuhkan langkah percepatan yang terkoordinasi secara matang. Menurutnya, percepatan pembangunan harus menjembatani berbagai aspek, baik di tingkat koordinasi antar kementerian, antar provinsi di tanah Papua, maupun kebijakan nasional.
Velix juga menegaskan bahwa tugas komite ini berada langsung di bawah pengawasan Presiden, sehingga agenda strategis seperti Asta Cita terkait Papua dapat diwujudkan. Komite ini akan terus mengawal agenda pemerintahan hingga hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat Papua.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun rasa kepercayaan masyarakat terhadap negara. Melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat, pemerintah berkomitmen memastikan kehadiran negara menjangkau semua sudut Papua, termasuk daerah-daerah terpencil, baik di wilayah pantai, pegunungan, maupun pedalaman.
Hari ini di Istana Negara, Jakarta, pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua diselenggarakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 110P Tahun 2025. Velix Vernando Wanggai ditunjuk sebagai ketua bersama sembilan anggota lainnya.
Anggota komite terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti mantan Wamendagri Ribka Haluk dan John Wempi Wetipo. Daftar lengkap anggota komite adalah sebagai berikut:
1. Velix Vernando Wanggai (Ketua)
2. John Wempi Wetipo
3. Ignatius Yogo Triyono
4. Paulus Waterpauw
5. Ribka Haluk
6. Ali Hamdan Bogra
7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
8. Yani
9. John Gluba Gebze
10. Johnson Estrella Sihasale (Ari Sihasale)
Dengan terbentuknya komite ini, diharapkan percepatan pembangunan di Papua dapat berjalan lebih terencana dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga : Menlu Sugiono Jelaskan Latar Belakang Prabowo Melantik Wakil Dubes RI untuk China