BURCHARRY.COM – Hingga kini, Presiden Prabowo Subianto belum mengumumkan dan melantik anggota Komisi Reformasi Kepolisian. Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Ri Prasetyo Hadi memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan pengumuman tersebut.
Menurut Prasetyo, rencana awalnya adalah pengumuman akan dilakukan minggu ini. Namun, ada beberapa kendala terkait kehadiran sejumlah calon anggota Komisi yang dijadwalkan. Beberapa dari mereka diketahui tidak dapat hadir pada hari yang direncanakan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Prasetyo kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada hambatan serius dalam proses yang sedang berjalan menjelang pelantikan. Menurutnya, pengumuman dan pelantikan hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
“Sudah siap diumumkan, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk 9 anggota tersebut,” ujar Prasetyo.
Sebelumnya, Prasetyo sempat mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah mengantongi sembilan nama yang akan menjadi bagian dari Komisi Reformasi Kepolisian. Saat itu, ia memperkirakan bahwa pelantikan akan dilakukan pada pekan ini.
“Minggu depan kemungkinan akan diumumkan dan dilantik langsung oleh Pak Presiden,” kata Prasetyo kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ia juga membenarkan bahwa Mahfud Md menjadi salah satu nama yang diajak bergabung dalam tim tersebut.
“Betul, Mahfud Md termasuk salah satunya,” ujar Prasetyo saat menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan mengenai keterlibatan Mahfud Md dalam tim reformasi kepolisian.
Sementara itu, Menko Polhukam Imipas Yusril Ihza Mahendra turut memberikan pernyataan terkait proses pelantikan Tim Reformasi Kepolisian ini. Ia menyebut bahwa pelantikan akan segera dilakukan setelah surat Keputusan Presiden (Keppres) diterbitkan.
“Keppresnya sudah disiapkan. Kemungkinan sehari atau dua hari lagi akan dilantik. Nanti kita lihat di Keppres tersebut berapa lama waktu yang diberikan kepada tim ini untuk merumuskan rekomendasi-rekomendasi reformasi yang akan disampaikan kepada Bapak Presiden,” jelas Yusril kepada wartawan di kantor Kemenko Imipas.
Baca Juga : Mensos Paparkan 9 Kebijakan Strategis Menjelang 1 Tahun Kepemimpinan Prabowo