BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Korea Selatan di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia. Ia menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara ASEAN dan Korea Selatan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Prabowo menyampaikan harapan agar Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Korea dapat terus berkembang untuk menjawab tantangan dinamis yang muncul di berbagai sektor global. Menurutnya, kolaborasi erat sangat dibutuhkan untuk menjaga keterbukaan, keterhubungan, dan inklusivitas ekonomi kedua pihak, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.
Ia juga menyoroti bahwa penguatan mekanisme kerja sama ekonomi adalah elemen kunci dalam mencapai tujuan tersebut. Implementasi penuh terhadap kemitraan ekonomi komprehensif regional dan peningkatan kawasan perdagangan bebas ASEAN-Korea menjadi prioritas yang harus diwujudkan.
Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya memperkuat rantai pasokan regional. Ia optimis terhadap peran ASEAN sebagai salah satu kawasan digital paling dinamis di dunia, dengan nilai barang dagangan digitalnya diperkirakan mencapai 1 triliun USD pada 2030. Kombinasi potensi digital ASEAN dan teknologi maju Korea Selatan diyakini menjadi pendorong transformasi kawasan menuju era yang lebih maju.
Menurut Prabowo, sinergi ini membuka jalan bagi pengembangan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas talenta, serta tata kelola kecerdasan buatan yang lebih baik. Hal ini dinilai penting dalam membangun masa depan digital yang berkelanjutan sekaligus inklusif.
Ia mengungkapkan aspirasi untuk menjadikan ASEAN sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi dunia dengan terus mendorong inovasi dan kemajuan di kawasan.
Di sisi lain, Prabowo juga memberikan penekanan terhadap pentingnya perdamaian dan stabilitas sebagai pilar utama pembangunan yang berkelanjutan. Ia menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap peran aktif Korea Selatan dalam menciptakan perdamaian global.
Dalam pandangannya, upaya Korea Selatan sebagai mitra strategis untuk mendukung stabilitas, meredakan ketegangan, memperkuat dialog, dan membangun hubungan konstruktif patut diapresiasi. Kemitraan antara kawasan dan Korea Selatan harus berperan sebagai kekuatan positif yang mampu membawa perdamaian dan kesejahteraan bagi semua pihak.
Baca Juga : Dalam KTT ASEAN ke-47, Prabowo Dorong Komitmen Bersama Tegakkan Hukum Laut Internasional