Kabinet Merah Putih dengan seragam Loreng saat pembekalan untuk ‘team building’
Dari 48 kementerian dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran, 21 di antaranya merupakan pemekaran dari sembilan kementerian pada periode sebelumnya. Presiden Prabowo Subianto (barisan depan, tengah) dan Wakil Presiden Gibran Rakabumin Raka (barisan depan, keempat kanan) berfoto bersama dengan para menteri dan kepala lembaga tinggi negara yang baru saja dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21 Oktober 2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala lembaga setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Penggunaan seragam loreng pada acara pengarahan seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, disebut-sebut sebagai upaya meningkatkan kekompakan tim (team building).
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengungkapkan bahwa setiap anggota kabinet mendapatkan satu set pakaian untuk acara tersebut.
“Ini sangat luar biasa,” kata Wakil Menteri Bima Arya pada hari Selasa (22 April), dikutip dari program Kompas Petang di Kompas TV. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan Indonesia, para menteri mengenakan seragam loreng.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar kementerian, terutama mengingat jumlah kementerian yang telah meningkat sejak periode sebelumnya.
“Pak Prabowo mempercepat proses kerja sama dengan sering-sering berkumpul,” kata Hadi pada hari Minggu (20/10/2024) lalu.
Pembekalan para Menteri Merah Putih akan dilaksanakan di Borobudur International Golf and Country Club di kompleks Akmir Magelang.
Menurut Kapten Nurul Muntaha (Cke), Kepala Seksi Humas Akmir, semua kegiatan akan berlangsung di luar ruangan dan berpusat di area lapangan golf.
“Kegiatan akan dipusatkan di lapangan golf di Borobudur,” kata Nurul, Senin (21/10/2024).
Dia menambahkan bahwa kegiatan menteri hanya akan berlangsung di area lapangan golf dan tidak akan meluas ke fasilitas pendidikan Akmir.
Kantor Nurul telah menyiapkan 120 tenda untuk tempat menginap para menteri.
Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Segera Melaporkan LHKPN
