Prabowo akui kabinetnya gemuk: tidak masalah, yang penting kerja
Presiden Prabowo Subianto menyadari bahwa kabinetnya, yang diberi nama Kabinet Merah Putih, memiliki komposisi yang lebih besar dibandingkan dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Secara keseluruhan, ada 48 kementerian dan banyak departemen.
“Kami memiliki 48 menteri dalam kabinet kami dan kami juga memiliki lembaga-lembaga yang sangat strategis. Jumlah ini tentu saja lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya. Menurut saya, jumlah ini cukup besar,” kata Perdana Menteri Prabowo pada hari Rabu (23/10/2024) pada pertemuan Perdana Menteri di Istana Kepresidenan di Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat.
Perdana Menteri Prabowo mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Dia menggambarkan ukuran Indonesia seperti Uni Eropa (UE), yang terdiri dari 27 negara.
“Kita adalah satu negara, sedangkan Eropa terdiri dari 27 negara. Untuk mengelola Eropa, kita membutuhkan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, dan 27 menteri dalam negeri. Ukuran kita sama dengan Eropa”.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan bahwa Indonesia telah memilih sistem politik yang demokratis. Oleh karena itu, kabinet yang besar tidak menjadi masalah selama tidak sewenang-wenang dan terus melakukan tugasnya secara efisien.
“Jika kita adalah negara otoriter, kita bisa saja menjalankan semuanya dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit. Yang penting bekerja dengan efisien dan tidak sewenang-wenang,” kata Prabowo.
Seperti diketahui, Prabowo membentuk 48 kementerian dan organisasi baru. Salah satunya adalah Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, yang dirancang untuk memungkinkan masyarakat miskin naik kelas.
“Seperti yang Anda lihat dalam pemerintahan yang saya lantik, saya memperkuat Staf Umum Presiden. Saya telah menambahkan manajemen pembangunan dan badan penelitian khusus. Tugas mereka adalah memantau setiap program, setiap proyek yang kami luncurkan.
“Saya membentuk sebuah badan baru, Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Badan ini akan menginvestigasi dan menindaklanjuti semua program perlindungan sosial, semua program bantuan bagi mereka yang masih membutuhkan bantuan’, tambahnya.
Simak: Menhan Sjafrie gelar rapat dengan para Dirjen untuk lanjutkan kebijakan Prabowo