![Screenshot_9](https://burcharry.com/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot_9-5.png)
BURCHARRY.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Polri hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menyampaikan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran Korps Bhayangkara.
Rapim Polri 2025 mengangkat tema “Peran Polri yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Asta Cita”. Kapolri menekankan pentingnya peran serta seluruh anggota Polri dalam mewujudkan Asta Cita tersebut.
“Untuk itu, kita harus semakin solid, baik di dalam maupun di luar institusi, karena seluruhnya adalah bagian dari Polri,” kata Jenderal Sigit saat memberikan sambutan di The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).
“Hal ini sangat penting guna meningkatkan soliditas dan sinergisitas dalam menjaga eksistensi institusi kita tercinta,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota yang telah menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), memastikan keamanan selama mudik, serta mendukung kelancaran agenda nasional seperti pemilihan umum dan penanggulangan bencana.
Selanjutnya, Jenderal Sigit menyampaikan beberapa arahan dari Presiden Prabowo yang perlu ditindaklanjuti oleh Polri. Pertama, dia menekankan kehadiran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Beliau mengingatkan kita bahwa rakyat memberikan wewenang besar kepada kita; rakyatlah yang menggaji dan memberi makan kita. Oleh karena itu, TNI dan Polri diharapkan dapat memberikan dedikasi serta pengorbanan yang tinggi,” ungkap Sigit.
Jenderal Sigit mengingatkan akan pentingnya dedikasi penuh TNI-Polri untuk rakyat, bangsa, dan negara. Ia juga menekankan bahwa pemimpin harus bertanggung jawab dan berada di tengah-tengah anggotanya, memberikan contoh yang baik.
“Beliau selalu berpesan agar pimpinan Polri memimpin di depan dan menjadi teladan, sehingga kita bisa memahami situasi dan kondisi anggota kita. Apakah mereka dalam keadaan siap dan sehat atau sebaliknya. Jika kita memaksakan tugas pada anggota yang tidak prima, hasilnya tentu tidak akan maksimal,” tambahnya.
Presiden juga menginginkan agar Polri hadir sesuai dengan fungsinya di tengah masyarakat, mengingat TNI-Polri merupakan benteng kedaulatan bangsa.
“Oleh karena itu, beliau berharap TNI-Polri harus berada di tengah rakyat, mampu memimpin, dan menggerakkan masyarakat. Ketika Polri dan TNI bersatu dengan rakyat, maka Indonesia akan menjadi kuat, itu harapan beliau,” jelasnya.
Jenderal Sigit juga menekankan kepada seluruh jajaran agar tidak melukai hati rakyat dengan membebaskan para koruptor dan pelaku kejahatan dari jeratan hukum. “Sungguh penting untuk diingat bahwa Polri harus selalu bertindak demi kepentingan rakyat,” tekannya.
“Saya ingin mengingatkan, jangan ada lagi tindakan yang menyakiti hati rakyat. Tugas utama TNI dan Polri adalah melindungi rakyat dan negara,” ungkapnya tegas. “Kita juga tidak boleh membiarkan para pencuri uang masyarakat lolos dari hukuman,” tambahnya dengan tegas.
Baca Juga : Kapolri Melaporkan Dittipid PPA-PPO dan Meja Kerja Ketenagakerjaan kepada Presiden Prabowo