
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada para menteri untuk bekerja secara maksimal dalam mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadan. Ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Para menteri yang diminta Prabowo untuk menangani hal ini meliputi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta sejumlah menteri lainnya yang terkait dengan persoalan pangan.
“Saya telah memantau situasi produksi dan pergerakan harga pangan selama beberapa pekan terakhir. Saya juga sudah mengeluarkan arahan tegas kepada Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, serta seluruh menteri terkait, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sekaligus mencegah lonjakan harga yang bersifat spekulatif,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2025).
Prabowo menggarisbawahi bahwa para menteri harus bekerja keras demi menjaga daya beli masyarakat, utamanya bagi kalangan yang paling membutuhkan.
“Kita harus bekerja ekstra agar seluruh rakyat, khususnya mereka yang paling memerlukan, tetap mampu membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Saya optimis hal ini bisa dicapai, bahkan langkah-langkah tersebut sudah mulai diterapkan,” ujarnya.
Selain memantau harga dan memastikan persediaan pangan menghadapi Ramadan, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah menerapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah pihak-pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi.
“Tidak hanya sekadar pemantauan, tapi juga menjalankan langkah eksekutif yang efektif. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa spekulan tidak mengambil keuntungan berlebihan dengan menaikkan harga secara tidak wajar selama Ramadan,” tutup Prabowo.
Baca Juga : Di Forum Dewan HAM PBB, Menlu Tegaskan HAM Jadi Agenda Utama Pemerintahan Prabowo