BURCHARRY.COM – Duta Besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto diundang sebagai tamu utama dalam perayaan ke-76 Republik India. Salah satu faktor penting adalah momen bersejarah yang bertepatan dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan India yang telah terjalin selama 75 tahun.
“Banyak pertimbangan yang mendasarinya, tetapi yang utama adalah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India. Selain itu, hubungan yang telah terjalin selama 75 tahun ini biasanya mendapat penghormatan pada tingkat tertentu,” ungkap Ina pada hari Jumat (24/1/2025) di Hotel Taj Mahal, New Delhi.
Ia menambahkan bahwa perayaan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kedua negara ke depan. Hubungan baik antara Indonesia dan India telah terjalin sejak era Presiden RI pertama, Sukarno.
“India juga berharap agar Comprehensive Strategic Partnership Agreement yang telah disepakati pada tahun 2018 bisa lebih diimplementasikan ke depannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ina menjelaskan bahwa perayaan ke-76 tahun ini juga memiliki makna khusus karena menandai hubungan antara tamu pertama, yaitu Presiden Sukarno, pada perayaan Republic Day yang pertama dengan saat ini, di mana Presiden Prabowo menjadi tamu utamanya.
Perayaan ke-76 Republik India akan dilaksanakan dalam waktu dua hari. Sebagai tamu utama, Prabowo akan mendapat sambutan istimewa.
Ina enggan menjelaskan secara detail bentuk sambutan tersebut, tetapi ia menyebutkan bahwa salah satu aspek menarik adalah Prabowo akan menaiki kereta kuda dari Istana Kepresidenan.
“Bentuknya antara lain adalah, dari Istana Kepresidenan nanti akan ada acara menaiki kereta kuda,” jelas Ina. “Ada seremonial yang sangat menarik yang akan berlangsung pada hari Republik itu,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada tamu utama lain dalam perayaan ini. Menurutnya, tidak pernah ada lebih dari satu tamu utama dalam perayaan Republik India, kecuali pada saat memperingati hubungan kemitraan ASEAN-India.
“Tidak pernah ada chief guest yang lebih dari satu, kecuali pada tahun 2018 saat ASEAN dan India merayakan 30 tahun kemitraannya. Pada saat itu, seluruh kepala negara dari ASEAN serta Sekjen ASEAN diundang sebagai tamu kehormatan. Itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah India mengundang tamu kehormatan dalam bentuk kelompok negara pada hari Republik,” pungkasnya.
Baca Juga : Prabowo Subianto, Tamu Utama Hari Republik India, Akan Disambut dengan Kereta Kuda