BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto telah melantik Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menekankan pentingnya langkah cepat dari Benjamin untuk segera fokus pada pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Nurhadi menyampaikan harapannya agar Wamenkes yang baru dapat memperkuat koordinasi dengan Menteri Kesehatan dan berbagai pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian isu-isu kesehatan nasional. Hal ini disampaikan kepada media pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Ia juga menyoroti kasus keracunan dalam program MBG yang telah menjadi perhatian serius DPR. Nurhadi menggarisbawahi perlunya tindakan cepat dan terukur dari Wamenkes, termasuk investigasi lapangan yang transparan, berbasis ilmiah, dan menyeluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Ia menyebutkan Kementerian Kesehatan perlu bermitra erat dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta pemerintah daerah untuk menyukseskan program MBG.
Di sisi lain, Nurhadi juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola MBG. Menurutnya, regulasi tersebut diperlukan untuk memperjelas mekanisme pelaksanaan dan akuntabilitas program.
Ia menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi landasan utama agar program ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat, tanpa memunculkan persoalan baru di lapangan.
Pelantikan Benjamin sebagai Wamenkes dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2025, dengan proses pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan alasan penambahan posisi Wamenkes baru ini. Ia menyebutkan bahwa tugas Kementerian Kesehatan sangat berat dan mencakup berbagai aspek penting, termasuk peran Badan Gizi Nasional. Mengingat beban kerja tersebut, Presiden memutuskan untuk mengangkat satu Wakil Menteri tambahan di Kementerian Kesehatan guna meningkatkan efektivitas kinerja kementerian.
Baca Juga : Ketua Komite Pembangunan Papua, Velix Wanggai, Mendapat Tugas Penting dari Prabowo