Bertemu dengan Wapres Gibran, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sablan mengungkapkan isi pertemuan tersebut
BURCHARRY.COM – Setelah mengunjungi pasar dan sekolah di kota Palangka Raya pada hari Senin (4/11/2024), Wakil Presiden Gibran Rakabumin Raka juga meninjau pembangunan Bundaran Besar Palangka Raya. Bundaran ini merupakan bangunan di pusat kota yang menjadi daya tarik bagi warga setempat. Gibran juga ditemani oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sablan.
Mereka bertemu sekitar 30 menit di menara yang berada di tengah bundaran. Menurut Gubernur Kalimantan Tengah Sguianto Sablan, dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Gibran menanyakan perkembangan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kalimantan Tengah selama ini. Misalnya, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di dekat kawasan Bundaran Besar.
“Pak Wapres mengingatkan agar kami berhati-hati dalam pelaksanaan pembangunan, terus menjaga kualitas bangunan dan juga melakukan pengecekan terhadap pembangunan yang sudah kami lakukan,” ujarnya kepada awak media dalam sebuah wawancara. Sugianto mengatakan kepada Wakil Presiden Ghibran bahwa beberapa kantor pemerintah yang berada di atas lahan yang akan dijadikan RTH akan direlokasi dan ruang terbuka hijau akan dibangun di sekitar Bundaran Besar Palangka Raya.
“Pemerintah pusat telah memberikan banyak dukungan untuk pembangunan Kalimantan Tengah. Dukungan ini termasuk proyek-proyek pertanian berskala besar seperti lumbung pangan dan pembangunan jalan layang Bukit Rawi sepanjang 3,5 km untuk mengatasi banjir.
“Kami berharap Gubernur Kalimantan Tengah selanjutnya dapat menjaga hubungan baik dengan pemerintah pusat dan program-program pembangunan daerah dapat didukung oleh pemerintah pusat. Beliau menjelaskan, “Tentu saja, gubernur yang akan datang dapat mengusulkan pembangunan infrastruktur kepada pemerintah pusat, termasuk pembangunan jalan layang lainnya.”
Sugianto juga menekankan bahwa program-program utama pemerintah pusat seperti makan siang sekolah gratis yang bergizi juga dapat didukung dengan baik. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyiapkan bantuan anggaran untuk pelaksanaan program unggulan tersebut. “Dari sisi pemerintah pusat, mereka sudah menyiapkan puluhan triliun dari APBN. Dari sisi kami, pemerintah provinsi bisa melihat dulu yang namanya anggaran untuk ikut menyukseskan program ini,” kata Sugianto.