BURCHARRY.COM – Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menerima kunjungan kehormatan dari Utusan Khusus Presiden Korea Selatan, Cho Jung-sik, dalam upaya mempererat Kemitraan Strategis Khusus antara kedua negara. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis (14/8/2025), seperti yang dilaporkan oleh laman resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (15/8/2025). Cho Jung-sik adalah anggota senior parlemen Korea Selatan yang berasal dari Partai Demokrat Korea.
Dalam pertemuan tersebut, Cho Jung-sik menyampaikan salam hangat serta komitmen Presiden Korea Selatan, Lee Jae myung, untuk meningkatkan kerja sama strategis kedua negara. Selain itu, ia juga membawa undangan resmi dari Presiden Lee Jae-myung kepada Prabowo untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Sebelumnya, pada 12 Agustus 2025, Cho Jung-sik juga bertemu dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Pertemuan tersebut membahas kesiapan Korea Selatan dalam mendukung program-program prioritas pemerintahan Prabowo. Sugiono mengapresiasi komitmen pemerintah Korea Selatan dan mendorong peningkatan investasi dari perusahaan-perusahaan asal Korea yang saat ini mencapai lebih dari 2.300 entitas di Indonesia. Keduanya juga berbagi pandangan tentang isu-isu kawasan.
Dalam kunjungannya ini, Cho Jung-sik menekankan peran penting Indonesia di kawasan Asia-Pasifik, termasuk dalam memperkuat hubungan ASEAN-ROK. Kemitraan Strategis Khusus antara Indonesia dan Korea Selatan telah terjalin sejak tahun 2017, menjadikan Korea Selatan mitra ekonomi utama bagi Indonesia. Pada tahun 2024, total volume perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 20 miliar, sementara nilai investasinya mencapai USD 3 miliar.
Baca Juga : Prabowo: Isu Perbatasan dengan Negara Tetangga Adalah Legasi Penjajahan, Kita yang Kesulitan