
BURCHARRY.COM – Hashim Djojohadikusumo, sebagai utusan Presiden, mengungkap alasan ketidakhadiran Prabowo Subianto dalam acara peresmian Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam atau Jakarta Murugan Temple di Kalideres, Jakarta Barat, hari ini. Menurut Hashim, Prabowo tidak dapat hadir karena kondisi kesehatannya kurang baik.
Hashim menjelaskan bahwa ketidakhadiran Prabowo bukan tanpa perhatian. Ia menyampaikan bahwa Prabowo tetap memberikan penghormatan tinggi terhadap peresmian kuil tersebut. Hashim juga menyinggung kunjungan kenegaraan Prabowo ke India beberapa waktu lalu, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi yang turut memberikan pesan dalam acara peresmian ini secara daring.
Menurut Hashim, kunjungan Prabowo ke India memiliki kesan mendalam, terutama karena statusnya sebagai tamu kehormatan yang mengingatkan pada Presiden pertama RI, Soekarno, yang juga menjadi tamu kehormatan serupa 75 tahun lalu. Hal ini dianggap sebagai bentuk apresiasi besar dari Pemerintah India.
Dalam pidatonya, Modi bahkan disebut menyebut nama Prabowo hingga enam kali. Hashim melihat hal ini sebagai wujud penghormatan yang istimewa. Ia juga menyebut pesan dari Modi layak disebarluaskan karena mencerminkan hubungan baik antara kedua negara sekaligus apresiasi bagi Prabowo.
Baca Juga : Kapolri Mengimbau menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang Kondusif serta Mengawal Program Pemerintah