BURCHARRY.COM – AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), mengisahkan momen pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para mantan pejuang Timor Timur serta eks komandan Fretilin (Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente). Pertemuan ini tidak membahas hal strategis, melainkan sekadar bernostalgia mengenang masa 50 tahun yang telah berlalu.
Beliau menjelaskan bahwa undangan tersebut dibuat secara mendadak, tetapi para tamu ternyata bisa hadir dari berbagai wilayah. Banyak dari mereka pernah berjuang bersama Prabowo di Timor Timur. Momen itu membawa suasana penuh keharuan sekaligus kebahagiaan karena beberapa di antara mereka baru bertemu kembali setelah puluhan tahun. Hadir pula sosok seperti Lopes Da Cruz dan eks komandan Fretilin, yang dulunya merupakan lawan, namun kini menjadi rekan dalam semangat persatuan dan perjuangan bersama. Hendropriyono menyampaikan bahwa acara tersebut meneguhkan semangat kebersamaan meskipun jarak fisik memisahkan mereka.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah ancaman pihak-pihak yang berusaha memecah belah bangsa. Hendropriyono berharap Indonesia tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang berniat menimbulkan kekacauan dan perpecahan.
Hendropriyono menyoroti kondisi internasional, mengingatkan agar Indonesia belajar dari apa yang terjadi di negara-negara seperti Suriah dan Irak. Menurutnya, perpecahan internal bisa membuka ruang bagi campur tangan asing yang hanya akan memperburuk keadaan.
Ia juga menyinggung keberhasilan perjuangan Indonesia dalam menghadapi tantangan besar di masa lalu. Hendropriyono menekankan bahwa bangsa ini tidak boleh lemah di hadapan ancaman yang terus bermunculan, termasuk dari pihak-pihak yang sebelumnya mendukung namun kini malah menyerang. Penting bagi seluruh elemen bangsa untuk terus membela kedaulatan dan tidak terbawa arus.
Di akhir pesannya, Hendropriyono mengingatkan Prabowo untuk menjaga kesehatan agar dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan. Ia berbagi tips sederhana berupa olahraga rutin setiap hari demi menjaga kebugaran tubuh, karena menurutnya hal itu krusial bagi pemimpin negara.
Pesan ini disampaikan dengan harapan Prabowo tetap sehat dan mampu menjalankan tugas berat menjaga keberlanjutan bangsa di tengah berbagai tantangan yang ada.
Baca Juga : Massa Tani Merdeka Indonesia Gelar Aksi Damai Dukung Kebijakan Presiden Prabowo di Patung Kuda