
BURCHARRY.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyatakan bahwa mobil listrik yang diberikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kepada Presiden Prabowo Subianto tidak perlu dilaporkan. Hadiah tersebut dianggap sebagai barang pemberian kenegaraan.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menjelaskan, “Ini adalah pemberian kenegaraan, sehingga sesuai dengan Pasal 2 ayat 3, pemberian ini tidak wajib dilaporkan,” ungkapnya dalam keterangan yang dilansir dari Antara pada Jumat (28/2/2025).
Pahala menambahkan bahwa KPK telah melakukan koordinasi dengan pihak Istana terkait pemberian mobil listrik Togg T10X ini. Setelah pertemuan tersebut, hadiah dari Erdogan dinyatakan resmi sebagai pemberian kenegaraan.
Selanjutnya, Istana akan mengirimkan surat kepada KPK mengenai penerimaan hadiah itu. “Mereka akan mengirimkan surat pemberitahuan tentang penerimaan ini ke KPK,” jelas Pahala.
Lebih lanjut, Pahala memaparkan bahwa dasar aturan mengenai ‘pemberian kenegaraan yang tidak wajib dilaporkan’ tercantum dalam Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pelaporan Gratifikasi. Dalam pasal tersebut, dinyatakan bahwa pemberian cenderamata atau plakat kepada instansi yang berkaitan dengan hubungan kedinasan dan kenegaraan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, tidak perlu dilaporkan selama tidak diberikan kepada individu pegawai negeri atau penyelenggara negara.
Dari informasi yang ada, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, juga mengonfirmasi bahwa mobil listrik Togg T10X dari Presiden Erdogan bukanlah hadiah pribadi untuk Presiden RI Prabowo Subianto, melainkan untuk Pemerintah Republik Indonesia.
Yusuf memastikan bahwa mobil listrik tersebut tetap akan dilaporkan kepada KPK. “Kendaraan ini diberikan untuk negara, untuk Pemerintah RI, bukan untuk pribadi Presiden. Tentu, kami akan menyampaikannya,” kata Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/2).
Mobil listrik Togg T10X tersebut diserahkan oleh Presiden Erdogan dalam kunjungan kenegaraannya di Istana Bogor, Jawa Barat, pada minggu (12/2). Erdogan menjelaskan bahwa pemberian ini merupakan simbol persahabatan antara Indonesia dan Turkiye, yang merayakan 75 tahun hubungan diplomatik tahun ini.
Di Istana Bogor, Presiden Erdogan memperkenalkan secara langsung mobil buatan industri dalam negeri Turki kepada Prabowo. Sang Menteri Pertahanan pun langsung mencoba mobil tersebut, mengemudikannya dari kursi di sisi kiri.
Togg T10X adalah kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional Turki. Kendaraan ini dilengkapi dengan perangkat cerdas yang terhubung dengan ekosistem mobilitas Togg, serta memiliki jangkauan baterai mencapai 523 kilometer.
Baca Juga : Prabowo Rencanakan Efisiensi Anggaran Rp 326 Triliun per Tahun