BURCHARRY.COM – Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, yang menyebut pihak yang kalah dalam Pilpres 2024 berusaha menjauhkan hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Jazilul menilai bahwa Projo sedang berada dalam posisi terpojok dan mengalami krisis kepercayaan.
Menurut Jazilul, tudingan tersebut mencerminkan situasi yang kurang kondusif di kubu Projo. Ia menyampaikan bahwa masyarakat saat ini sudah cukup bijak untuk menilai kondisi yang berkembang. Jazilul juga mengimbau agar Projo tidak membuat tuduhan sembarangan terkait pihak-pihak yang disebut ingin merenggangkan hubungan antara Prabowo dan Jokowi.
Dalam pandangannya, fakta akan berbicara dengan sendirinya, dan masyarakat pun mampu melihat mana yang benar maupun salah tanpa perlu adanya dugaan tendensius. Ia menekankan pentingnya menjaga narasi politik agar tetap mengedepankan kejelasan dan kejujuran dalam menyampaikan informasi.
Sebelumnya, Freddy Damanik mendukung pendapat Waketum PSI, Andy Budiman, yang menyinggung adanya upaya dari pihak tertentu untuk memengaruhi hubungan antara Prabowo dan Jokowi. Freddy menilai kelompok yang kalah dalam Pilpres 2024 hingga figur-figur yang memunculkan narasi “matahari kembar” memiliki tujuan untuk menciptakan ketidakharmonisan antara kedua tokoh besar tersebut.
Freddy menyatakan bahwa upaya memperkeruh hubungan antara Prabowo dan Jokowi dilakukan oleh pihak-pihak yang kecewa terhadap kepemimpinan Jokowi, termasuk kelompok yang gagal di Pilpres 2024 dan mereka yang ingin menggagalkan kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Juga : Prabowo Soroti Kerugian Negara Rp 300 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal