
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto membawa kabar positif terkait perekonomian Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa ekonomi dalam negeri saat ini stabil, dengan tingkat inflasi yang relatif rendah.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo usai memimpin rapat terbatas bersama para menteri di bawah koordinasi bidang ekonomi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (17/2/2025). Dalam rapat tersebut, ia menerima laporan terkini mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang disebut berada dalam keadaan terkontrol.
Pada tanggal 17 Februari 2025, Prabowo menyebut dirinya baru saja memimpin rapat kabinet terbatas bersama tim ekonomi Kabinet Merah Putih. Dalam pertemuan itu, ia menerima pembaruan dan laporan langsung dari menteri terkait tentang perkembangan ekonomi terkini.
Prabowo mengaku senang mendengar situasi ekonomi yang meliputi inflasi rendah dan tingkat pertumbuhan yang berada di atas rata-rata global. Ia menuturkan bahwa ini adalah sebuah pencapaian, terutama di tengah ketidakpastian dalam situasi geopolitik dunia saat ini.
Ia menekankan bahwa perekonomian Indonesia saat ini cukup kuat dengan hampir semua sektor berjalan stabil. Selain itu, inflasi yang terkendali menjadi salah satu yang terendah di dunia, sementara pertumbuhan ekonomi nasional tetap unggul dibanding rata-rata global.
Sektor ketahanan pangan juga mendapat perhatian khusus dari Presiden. Menurutnya, meskipun terdapat sejumlah tantangan dan kesulitan, kondisi pangan nasional sejauh ini masih menunjukkan ketahanan yang baik. Ia berharap pencapaian ini terus mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Prabowo menambahkan bahwa ketangguhan ekonomi Indonesia akan semakin terlihat dalam beberapa bulan ke depan. Meski berbagai tantangan masih harus dihadapi, ia optimistis tren positif ini akan berlanjut dan memperkuat perekonomian nasional.
Baca Juga : PDIP Sarankan Prabowo Menyebut ‘Raja Kecil’ yang Menentang Efisiensi Anggaran