BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi, atas dukungan yang diberikan untuk menjadikan Indonesia anggota permanen BRICS, yang mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Prabowo percaya bahwa kerja sama antarnegara ini dapat berkontribusi signifikan bagi stabilitas global.
“Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi stabilitas global dan kerja sama di tingkat regional,” ujar Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Dilansir dari AFP pada 7 Januari 2025, pengumuman mengenai keanggotaan Indonesia dalam BRICS disampaikan oleh Rusia pada 6 Januari, waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri Brasil dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Indonesia, bersama dengan negara-negara anggota lainnya, memiliki komitmen untuk mereformasi lembaga-lembaga pemerintahan global serta memberikan kontribusi positif terhadap kerja sama di kalangan negara-negara Selatan.
Saat ini, Brasil memegang posisi presiden bergilir BRICS pada tahun 2025. Pemerintah Brasil menegaskan bahwa tawaran Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah disetujui dalam pertemuan puncak di Johannesburg pada tahun 2023.
BRICS pertama kali dibentuk pada tahun 2009 oleh anggota pendirinya, yaitu Brasil, Rusia, India, dan China, di mana Afrika Selatan bergabung pada tahun berikutnya. Sejak itu, keanggotaan BRICS terus berkembang, termasuk penambahan anggota baru seperti Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab pada tahun 2024.
Di bawah kepresidenan Brasil, salah satu tujuan utama adalah meningkatkan kerja sama di antara negara-negara yang tergabung dalam “Global Selatan” serta mereformasi lembaga-lembaga multilateral. Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan alat pembayaran untuk memfasilitasi perdagangan antaranggota.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS terakhir yang diadakan di Kazan, Rusia, pada November 2024, para anggota membahas peningkatan transaksi non-dolar dan penguatan penggunaan mata uang lokal. KTT BRICS selanjutnya dijadwalkan berlangsung di Rio de Janeiro pada bulan Juli mendatang.
Baca Juga : Percepat Kerja Sama dengan India, Prabowo Minta Menteri untuk Pangkas Birokrasi