Rusia memuji Iran yang berhasil menghalau serangan udara Israel, dan dapat mencegah jatuhnya korban lebih lanjut
BURCHARRY.COM – Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Iran berhasil mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi setelah serangan udara Israel baru-baru ini.
Nevenzha dikutip oleh PressTV mengatakan hal ini pada hari Senin (28 Oktober) dalam sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB. Peperangan tersebut membahas serangan Israel ke Iran pada hari Sabtu (26 Oktober), yang menewaskan lima orang, termasuk empat perwira militer dan satu warga sipil.
Tanpa keberhasilan sistem pertahanan udara Iran, yang berada dalam keadaan siaga tinggi, jumlah korban, terutama korban sipil, akan sangat berbeda, kata Nevenja.
Utusan Rusia tersebut juga memperingatkan bahwa serangan Israel tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mengganggu situasi yang sudah sangat tegang di Asia Barat.
Pada hari Sabtu, dilaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel menggunakan wilayah udara yang dikontrol oleh Amerika Serikat di atas Irak untuk menembakkan rudal-rudal ke instalasi-instalasi militer Iran di wilayah Khuzestan, Teheran.
Serangan tersebut berhasil dicegat dan dibalas oleh sistem pertahanan udara Iran.
Nevenja menyatakan bahwa serangan Israel tersebut dikoordinasikan dengan AS terhadap sejumlah target Iran. Ia juga mengkritik AS karena mendukung Israel.
Perbuatan Israel menunjukkan bahwa mereka sengaja membuat ketegangan, katanya. Nebenjah juga memuji sikap Iran yang menahan diri dalam situasi ini.
Dalam pandangan kami, perilaku agresif Israel yang bertujuan untuk mengobarkan api perang lebih lanjut tidak dapat diterima. Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeed Iranbani, mengatakan pada konferensi tersebut bahwa negaranya memiliki hak untuk menanggapi agresi rezim Israel.
Simak: Israel terus menyerang Gaza, Hingga menewaskan 55 orang