BURCHARRY.COM – Sejarah mencatat momen bersejarah ketika Presiden Prabowo Subianto menjadi presiden pertama yang membacakan teks proklamasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Presiden Prabowo juga bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara tersebut.
Seperti dirangkum oleh detikcom pada Senin, 18 Agustus 2025, tradisi pembacaan teks proklamasi selama dua dekade terakhir, sejak 2004 hingga 2024, biasanya dilakukan oleh pimpinan lembaga tinggi negara, seperti Ketua MPR, Ketua DPR, atau Ketua DPD RI. Namun, pada HUT ke-80 RI, terjadi perubahan besar di mana Presiden Prabowo langsung membacakan teks proklamasi dalam upacara kenegaraan.
Sebelumnya, tradisi ini telah dijalankan oleh sejumlah tokoh. Pada tahun 2024, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPR Puan Maharani. Di tahun 2023, giliran Ketua MPR Bambang Soesatyo yang mendapat kehormatan. Kemudian pada 2022, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Begitu pula di tahun-tahun sebelumnya: pada 2021 oleh Ketua DPR Puan Maharani, tahun 2020 oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan pada 2019 oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Perubahan besar pada peringatan HUT ke-80 RI ini turut disoroti oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menjelaskan bahwa pembacaan teks proklamasi secara langsung oleh Presiden Prabowo dilakukan karena beliau juga bertindak sebagai inspektur upacara. Menurutnya, meskipun inspektur upacara biasanya membaca teks proklamasi, kejadian ini menjadi istimewa lantaran pertama kalinya presiden sendiri yang melakukannya.
“Sebenarnya hal biasa jika inspektur upacara membaca teks proklamasi, tetapi kali ini untuk pertama kalinya Presiden Prabowo membacakan langsung proklamasi di usia kemerdekaan yang telah menginjak tahun ke-80,” kata Dasco seusai upacara yang berlangsung di Istana pada Minggu, 17 Agustus.
Baca Juga : Sempat Menggerakkan Perasaan Prabowo, Siswa Sekolah Rakyat Berpartisipasi dalam Upacara di Istana