Empat begal motor di Ciptat, dua tertangkap warga, sisanya kabur
Pada Senin (21/10/2024), empat orang pelaku begal sepeda motor dilaporkan beraksi di Jalan Munjangan, Ciptat Timur, Tangerang Selatan.
Dari empat pelaku, dua orang berhasil ditangkap dan diamankan polisi, namun dua orang lainnya melarikan diri.
Ada empat orang (pelaku) dan mereka berboncengan, namun dua orang berhasil kabur. Mereka berhasil ditangkap,” ujar Kapolsek Ciptat Timur Kompol Kemas Arifin, seperti yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/10/2024).
Kedua pelaku yang tertangkap berinisial Y (25) dan M (28). Sebelum polisi datang, kedua pelaku sempat diamankan oleh warga sekitar yang sempat marah.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB. Sekitar pukul 18.00 WIB baru pelaku diamankan’, kata Kemas.
Saat mengamankan para pelaku, polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam berupa celurit berukuran kecil. Senjata tajam ini digunakan pelaku untuk melukai korban.
Menurut Kemas, polisi masih mendalami motif pelaku. Namun, diduga pelaku dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol.
“Pelaku masih dalam keadaan linglung. Keterangannya masih ngawur karena diduga dalam pengaruh alkohol’, jelasnya.
Sementara itu, korban yang merupakan seorang supir pengantar paket masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Dhia Ciputat karena mengalami luka di bagian telinga.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (21/10/2024), dua orang pelaku perampokan berinisial Y (25) dan M (28) diamankan warga dan polisi di Jalan Munjangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kedua pelaku ditangkap warga tak lama setelah pukul 18.00 WIB, sesaat setelah Maghrib.
Umar (bukan nama sebenarnya), seorang satpam di Perumahan Habitat, mengatakan bahwa ketika ia bertemu dengan mereka di lokasi kejadian, “ada yang berteriak, lalu saya menghampiri dan mendapati kedua penjahat itu ada di sana dan telah ditangkap oleh warga”.
Menurut Umar, warga sempat memukuli kedua pelaku yang mencoba melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap.
“Warga memarahi dan mengejar kami. Ada yang membantu menendang mereka, tapi mereka berusaha kabur sebelum tertangkap lagi,” tambahnya.
Ipda Rudi Soikh menolak ditahan, Propam Polda NTT ambil tindakan tegas