
BURCHARRY.COM – Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah, mengomentari momen kebersamaan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat peringatan Hari Lahir Pancasila. Ganjar memandang hal tersebut sebagai simbol yang positif.
Baginya, kehadiran tokoh-tokoh negara dalam acara formal seperti ini merupakan hal yang wajar. Ia menyebutnya sebagai sebuah sunnatullah, di mana pertemuan antarpejabat pasti terjadi. Dalam keterangannya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025), Ganjar menyampaikan bahwa Megawati, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, wajar hadir pada momen itu. Ia memandang kehadiran dalam perayaan Hari Lahir Pancasila sebagai sesuatu yang baik.
Ganjar berharap pertemuan tersebut tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi juga menjadi langkah awal untuk bersama-sama membangun bangsa dan mempererat rasa saling menghormati. Ia menambahkan bahwa banyak tokoh penting yang turut hadir dalam acara itu, termasuk Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden RI ke-6.
Menurut Ganjar, momen seperti itu harus dimaknai lebih dalam, bukan sekadar upacara seremonial. Ia menekankan pentingnya mengikuti dasar negara, konstitusi, dan peraturan sebagai panduan membangun bangsa yang kokoh. Dengan momentum yang pas pada Hari Lahir Pancasila, ia berharap kerjasama semakin erat demi kebaikan bangsa.
Pada upacara yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2025), Prabowo memimpin jalannya acara yang mulai digelar pukul 09.15 WIB. Pasukan upacara memasuki lapangan terlebih dahulu, diikuti laporan dari perwira upacara kepada Presiden Prabowo bahwa acara resmi dimulai.
Prabowo kemudian masuk ke lapangan pada pukul 09.20 WIB didampingi oleh Gibran dan Megawati. Momen ini menjadi salah satu bagian penting dari perayaan Hari Lahir Pancasila tahun 2025.
Baca Juga : PM Kanada menghubungi Prabowo, mengundang sebagai tamu kehormatan di KTT G7