
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan arahan langsung kepada Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang baru, Bimo Wijayanto. Penunjukan Bimo dilakukan oleh Prabowo untuk menggantikan Suryo Utomo di posisi tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, siang tadi, Bimo menerima panduan langsung dari Prabowo. Ia menjelaskan bahwa Prabowo memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki sistem perpajakan di Indonesia agar menjadi lebih berintegritas, akuntabel, dan mandiri.
Bimo menyatakan bahwa Prabowo memberikan banyak arahan, terutama untuk mengamankan program nasional melalui optimalisasi penerimaan negara. Dengan komitmen tersebut, pemerintah ingin memastikan sistem perpajakan yang lebih transparan dan independen.
Ketika ditanya terkait sistem pajak Coretax, Bimo menyebut bahwa dirinya diminta untuk segera mempercepat proses pembenahan. Namun, terkait target dan strategi rincinya, ia masih perlu berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk langkah selanjutnya.
Bimo menegaskan bahwa percepatan pembenahan Coretax sangat diperlukan guna meningkatkan kepastian pelayanan bagi wajib pajak. Ia menambahkan bahwa meskipun belum dapat memberikan detail lengkap, niatnya jelas, yaitu mempercepat akselerasi dalam penyempurnaan sistem tersebut dengan arahan dan koordinasi bersama kementerian terkait.
Terkait jadwal pelantikan resminya, Bimo mengatakan masih menunggu arahan dari Sri Mulyani. Namun, ia mengindikasikan bahwa kemungkinan besar pelantikan akan berlangsung dalam waktu dekat, bahkan bisa dilakukan pada minggu ini.