Irak membuka kembali wilayah udaranya setelah serangan Israel ke Iran tadi malam
Kementerian Transportasi Irak telah membuka kembali wilayah udara negara tersebut untuk penerbangan sipil, yang telah ditutup karena serangan Israel ke Iran, media Irak melaporkan pada hari Sabtu (26 September).
Irak juga membuka kembali bandara yang sempat ditutup akibat serangan tersebut, kantor berita Irak INA melaporkan.
Wilayah udara Iran juga ditutup pada malam hari tanggal 26 Oktober.
Sementara wilayah udara Iran ditutup, sejumlah maskapai penerbangan internasional mengajukan permintaan pendaratan darurat di Bandara Internasional Heydar Aliyev di Baku, Azerbaijan, dan pesawat-pesawat penumpang mendarat dengan selamat di sana, kata layanan pers bandara.
Pasukan Pertahanan Israel menyatakan pada hari Sabtu pagi bahwa mereka telah menyerang target-target militer Iran sebagai tanggapan atas serangan 1 Oktober terhadap negara Yahudi tersebut.
Menurut laporan CBS News, serangan Israel ke Iran hanya menyasar target-target militer dan tidak melibatkan fasilitas-fasilitas nuklir atau minyak.
Simak: Israel melancarkan serangan ke Iran, beberapa ledakan terdengar di Teheran