Jubir yakin RK-Suswono akan menangkan Pilkada DKI Jakarta dalam satu putaran
Juru bicara pasangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO), Muhammad Korid, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan RIDO berpeluang besar untuk menang di putaran pertama pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Korid menegaskan bahwa RK-Suswono berkomitmen untuk memanfaatkan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya dan akan terus berjuang untuk menjadi pemimpin Jakarta.
“Kami semakin yakin bahwa memenangkan satu putaran Pilkada DKI Jakarta adalah sebuah kemungkinan besar,” kata Kholid dalam pernyataan yang diterima Sabtu (26/10/2024).
Dia juga mencatat bahwa perbedaan hasil yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei mencerminkan dinamika dan kompleksitas yang saat ini terjadi di Pilkada DKI Jakarta.
Menurut dia, kelompok RK-Suswono harus memperhatikan data yang menunjukkan bahwa ada puluhan persen responden yang belum menentukan pilihan.
Ia menambahkan: “Fokus kami tetap pada visi, misi dan program-program yang jelas dan spesifik yang menjawab kebutuhan masyarakat.”
Korid mengklaim bahwa setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024, hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa peluang pasangan RK-Suswono untuk terpilih semakin meningkat.
“Hasil-hasil [survei] ini menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono terus tampil mengesankan di berbagai survei,” jelasnya.
Dia merujuk pada hasil survei Poltracking Indonesia Institute yang dilakukan 10-16 Oktober 2024, yang menunjukkan bahwa peluang RK-Suswono untuk memenangkan pilkada mencapai 51,6%, berbanding 3,9% untuk Darma Ponglekung-Kun Wardana dan Pramono Anung. Rano Karno menyatakan bahwa ia hanya memiliki 36,4%.
Namun, Kholid juga mencatat bahwa survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dari 10-17 Oktober 2024 menunjukkan bahwa peluang RK-Suswono untuk menang menurun, dengan Pramono Anung-Rano Karno mencapai 41,6% dan RK-Suswono hanya 37,4%. Dia menunjukkan.
“Namun, jika RK-Suswono dapat memperoleh kembali potensi elektoralnya, yang mencapai 51,8 persen pada awal September, kemungkinan pemilihan putaran pertama tetap ada,” kata Hollid.
Simak: Perintah Prabowo terhadap Meutya Hafid dari Komdigi diklarifikasi.