
BURCHARRY.COM – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) sebagai langkah konkret memberantas rentenir dan tengkulak yang merugikan masyarakat desa. Menurutnya, Presiden menginginkan kehadiran negara untuk melawan praktik ekonomi yang memperburuk kondisi kehidupan rakyat di pedesaan.
Pernyataan ini disampaikan Budi Arie seusai mengikuti rapat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025), terkait perkembangan dan persiapan pembentukan Kopdes Merah Putih. Wakil Menteri Koperasi Feri Juliantono juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
“Presiden secara tegas menginstruksikan pendirian Kopdes Merah Putih untuk mengatasi rentenir, tengkulak, dan fenomena pinjol ilegal yang memeras masyarakat desa. Ini saatnya negara hadir untuk melawan praktik ekonomi eksploitatif yang terus menjerat rakyat dalam kemiskinan,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan target ambisius pembentukan Kopdes Merah Putih. Presiden menetapkan bahwa sebanyak 80.000 koperasi harus terbentuk pada tahun 2025.
“Presiden Prabowo menunjukkan komitmen tinggi untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem pada tahun ini juga. Beliau sangat peduli terhadap nasib petani dan masyarakat desa. Karena itu, Kopdes Merah Putih menjadi solusi nyata sekaligus langkah strategis,” lanjut Budi Arie.
Budi juga menyebutkan tingginya antusiasme masyarakat desa terhadap keberadaan Kopdes Merah Putih. Ia berharap bahwa hingga akhir Juni 2025, seluruh target pembentukan koperasi tersebut dapat tercapai dan tersebar di berbagai wilayah desa di Indonesia.
“Respon masyarakat desa sangat positif dalam mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih ini. Harapannya, hingga akhir Juni mendatang, secara kelembagaan sudah ada 80.000 Kopdes yang terbentuk melalui mekanisme Musyawarah Desa. Kopdes Merah Putih adalah milik bersama warga desa,” pungkas Budi.
Baca Juga : Prabowo: Banyak Saudara Kita Masih Dalam Kesulitan, Mari Berbagi