
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam kunjungan resmi tersebut, Prabowo didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Berdasarkan laporan terkini pada Rabu, 2 Juli 2025, Prabowo meninggalkan hotel sekitar pukul 16.49 waktu Jeddah. Sebelum beranjak, ia menyempatkan diri menyapa para diaspora Indonesia yang menantinya di lobi hotel, sebelum kemudian masuk ke kendaraan yang telah disiapkan.
Dikomandani pengamanan ketat oleh aparat setempat, rombongan Prabowo berangkat menuju Istana Al-Salam. Selain Sugiono dan Rosan, delegasi lainnya mencakup Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Penyelenggara Haji Irfan Yusuf, hingga sejumlah duta besar.
Kunjungan kenegaraan ini mencakup agenda penting berupa pertemuan bilateral antara Prabowo dan Mohammed bin Salman. Beberapa poin utama yang akan diangkat dalam pembahasan sudah disampaikan sebelumnya oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Prasetyo menyebutkan bahwa salah satu topik utama yang akan dibahas adalah konflik di Timur Tengah. Selain itu, agenda juga akan mencakup kerja sama politik antara Indonesia dan Arab Saudi, serta isu politik kawasan.
Selain soal diplomasi politik, pertemuan ini juga akan menyinggung tentang penanganan haji. Isu seperti perbaikan penyelenggaraan ibadah haji dan penambahan kuota haji menjadi fokus pembicaraan.
Lebih lanjut, Prasetyo mengungkap bahwa ada rencana pembentukan Kampung Haji Indonesia di Kota Makkah sebagai bagian dari misi Prabowo dalam memperbaiki fasilitas haji bagi jamaah Indonesia. Gagasan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan haji ke depan.
Baca Juga : Dipuja Prabowo, Berikut Profil Komandan Upacara Hari Bhayangkara Bergelar Profesor