
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan perjalanan diplomatik ke lima negara di Timur Tengah dalam waktu seminggu. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya permintaan agar Indonesia berperan aktif dalam usaha penyelesaian konflik di Gaza, Palestina, dan kawasan Timur Tengah secara lebih luas.
“Saya melakukan ini karena banyak pihak meminta Indonesia untuk ambil peran lebih aktif dalam mendukung upaya mencari solusi bagi konflik di Gaza dan Timur Tengah,” ujar Prabowo di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4/2025).
Prabowo menegaskan bahwa dengan status sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk membantu meredakan konflik di kawasan tersebut. Ia juga menekankan posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam Gerakan Non-Blok yang menjalankan kebijakan bebas aktif.
“Meskipun secara geografis Indonesia jauh dari kawasan itu, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan pemimpin Gerakan Non-Blok yang bebas aktif, tanggung jawab ini ada pada kita,” jelasnya.
Prabowo juga menyebut bahwa Indonesia memiliki keunggulan berupa penerimaan luas dari berbagai pihak terkait. Ia menyatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam proses penyelesaian konflik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki jika diminta oleh pihak-pihak yang bersengketa.
“Indonesia dipandang dapat diterima oleh seluruh pihak yang terlibat. Ini memberi kita tanggung jawab besar. Karena itu, saya ingin menegaskan bahwa jika diperlukan, Indonesia siap berkontribusi sesuai kapasitas dan kemampuan kita,” tambahnya.
Rencana Prabowo untuk 5 Negara Timur Tengah
Dalam kunjungan diplomatiknya, Prabowo dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Keberangkatannya pada hari ini dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma juga didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kunjungan pertama dijadwalkan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di mana Prabowo akan bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk membahas isu geopolitik dan geoekonomi terkini.
Selanjutnya, ia akan terbang ke Turki untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Erdogan sebelumnya ke Indonesia. Setelah itu, pada 12 April, Prabowo dijadwalkan mengunjungi Mesir dan Qatar guna menyelesaikan beberapa kesepakatan strategis antara Qatar dan Indonesia.
Sebagai penutup rangkaian lawatan, Prabowo akan mengunjungi Yordania untuk menemui Raja Abdullah II dan melakukan konsultasi terkait isu-isu yang memerlukan perhatian bersama.
Baca Juga : Prabowo Melakukan Lawatan ke Lima Negara di Timur Tengah: Turki, UEA, hingga Yordania