
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan proyek pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di 15 provinsi dengan total investasi mencapai Rp 25 triliun. Pada momen yang sama, ia juga meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel di Blok Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Dalam pidatonya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (27 Juni 2025), Prabowo menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen bangsa menuju kemandirian energi. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak Blok Cepu sebesar 30 ribu barel, serta peletakan batu pertama untuk lima pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia,” ucapnya.
Menurut Prabowo, proyek ini bukan sekadar pencapaian teknis tetapi juga langkah krusial dalam pembangunan nasional. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program energi terbarukan untuk masa depan Indonesia. “Peresmian ini adalah momentum yang amat penting bagi kita sebagai bangsa. Dengan program-program ini, kita semakin mendekati tujuan untuk mencapai swasembada energi. Tapi harus diingat, masih ada banyak proyek besar lain yang perlu kita wujudkan,” tambahnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa proyek EBT yang diluncurkan Prabowo meliputi kapasitas total sebesar 379,7 megawatt dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total investasi untuk proyek ini mencapai Rp 25 triliun, menjadikannya salah satu tonggak penting dalam upaya menuju energi berkelanjutan.
Baca Juga : Prabowo Mohon Maaf Tak Bisa Hadir Langsung Resmikan Pembangkit Listrik di Jatim