
BURCHARRY.COM – Hewan kurban milik Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk disembelih pada hari kedua Idul Adha (H+1), tepat pada Sabtu, 7 Juni 2025. Sapi berjenis simmental dengan berat 845 kg ini akan dipotong di Masjid Muhajirin, milik Pemerintah Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa penyembelihan sapi dilakukan pada Sabtu untuk menghindari jadwal yang berbenturan dengan pelaksanaan salat Jumat setelah salat Idul Adha.
“Penyembelihan di Masjid Muhajirin Insyaallah dilakukan pada hari Sabtu, bukan Jumat. Salat Id sendiri berlangsung pada Jumat pagi, sedangkan proses persiapannya memakan waktu hingga sekitar pukul 09.00–09.30 WIB, kemudian akan berbenturan dengan salat Jumat,” ungkap Eri kepada wartawan di Sarimbi Ampel, Rabu, 4 Mei 2025.
Sebagai upaya mendukung lingkungan, Pemkot Surabaya juga akan menggunakan besek bambu sebagai wadah untuk membagikan daging kurban. Langkah ini diambil guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Untuk yang dipotong di Masjid Muhajirin, kami sudah menyediakan besek bagi semuanya. Jadi tidak ada lagi penggunaan plastik. Besek ini ramah lingkungan karena mudah terurai dan lebih gampang dikelola sebagai limbah,” jelasnya lebih lanjut.
Diketahui, sapi kurban Presiden Prabowo dibeli dari Suyatno, seorang peternak lokal berusia 55 tahun asal Pakal, Surabaya. Sapi hampir seberat satu ton ini dirawat secara khusus sebelum diserahkan sebagai hewan kurban.
Sapi yang diberi nama Bruno Gemoy oleh Presiden ini mencerminkan penampilannya yang gagah, sehat, gemuk, dan tentu saja terlihat gemoy sesuai namanya.
Baca Juga : Tafsir PDIP mengenai Hubungan Megawati dan Gibran Ketika Mereka Berperan Bersama