
BURCHARRY.COM – Menko Pemberdayaan Masyarakat dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, menjelaskan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait konsolidasi menteri kabinet. Cak Imin menegaskan hal ini ditujukan untuk menghadapi tantangan global.
“Ya tentu, kita harus memperkuat solidaritas untuk menghadapi tantangan global dan memenuhi kebutuhan ekonomi nasional ini, percepatan sangat diperlukan,” ungkap Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025).
Cak Imin membantah bahwa instruksi Prabowo untuk merapatkan barisan menteri berkaitan dengan Pemilu 2029, menekankan bahwa pemilu tersebut masih cukup jauh.
“Itu masih lama sekali, sangat jauh,” katanya.
Sebelumnya, Cak Imin menyebutkan bahwa Presiden Prabowo sempat meneleponnya. Prabowo menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan meminta semua menteri untuk mengonsolidasikan barisan.
Mensesneg Prasetyo Hadi menilai instruksi Prabowo yang diungkap Cak Imin adalah sesuatu yang umum. Menurutnya, arahan semacam itu biasa diberikan Presiden kepada para menteri.
“Bukan, ini hal yang biasa saja, sesuatu yang umum,” ujar Prasetyo kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/4).
Prasetyo menekankan bahwa kabinet diibaratkan sebagai sebuah tim oleh Prabowo. Jika ada instruksi konsolidasi, menurutnya, itu wajar sebagai pengingat sekaligus memberikan semangat.
“Maksud merapatkan barisan itu tidak selalu karena ada situasi tertentu, namun untuk menjaga semangat,” jelasnya.
Baca Juga : Prabowo Bahas Tarif Trump hingga Gaza dalam Pertemuan dengan Wakil PM Malaysia