BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, beserta Wakil Gubernur Hellyana, dan Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, bersama Wakil Gubernur Ones Pahabol. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada sore hari ini.
Menurut laporan detikcom, Kamis (17/4/2025), Prabowo hadir dalam pelantikan yang diadakan di ruang utama Istana pada pukul 16.50 WIB. Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga turut hadir dalam acara tersebut.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden memutuskan mengesahkan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur untuk masa jabatan 2025-2030, terhitung sejak tanggal pelantikan masing-masing,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik, dalam acara.
Selanjutnya, Prabowo memasang pangkat pada masing-masing kepala daerah, dan prosesi ucapan selamat dilanjutkan oleh presiden dan wakil presiden.
Sejumlah pejabat penting yang hadir antara lain Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD Sultan B Najamudin, Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Panglima TNI Agus Subiyanto serta Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga hadir dalam acara tersebut.
Sebelumnya, Prabowo telah melantik 961 kepala daerah yang tidak terlibat sengketa hukum. Pelantikan serentak ini diadakan pada 20 Januari 2025 di Istana Jakarta.
Dari seluruh kepala daerah yang dilantik, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur serta 363 bupati dan 362 wakil bupati, ditambah 85 wali kota dan wakil wali kota.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya menyatakan bahwa dua gubernur dan 13 bupati/wali kota terpilih berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi akan segera dilantik. Tito menyebutkan bahwa kedua gubernur tersebut dilantik langsung oleh Prabowo.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di gedung MPR/DPR/DPD Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). Awalnya, Tito menjelaskan bahwa ada 15 daerah yang telah mengajukan usulan pengesahan kepala daerah hasil Pilkada 2024.
“Terdapat total 15, yaitu 2 provinsi dan 13 kabupaten. Lalu, dua provinsi yang mengalami gugatan yaitu Bangka Belitung dan Papua Pegunungan sudah mendekati penyelesaian,” ujar Tito.
Baca Juga : Istana Membahas Peluang PDIP Bergabung dengan Kabinet, Mencatat Peranan Megawati di BRIN
