
BURCHARRY.COM – Presiden Prabowo Subianto melakukan pendekatan langsung kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dalam pertemuan bilateral pekan lalu. Agenda utama dalam diskusi tersebut adalah permintaan izin untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia di tanah suci.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa semua permintaan Prabowo, termasuk proyek Kampung Haji, diterima baik oleh Pangeran MBS. Hal ini memberikan sinyal positif untuk kelanjutan rencana tersebut.
Proyek pembangunan kawasan khusus untuk jemaah haji asal Indonesia telah mendapat persetujuan secara prinsip, dan tahap pembahasan detail terkait kebijakan pun sedang berlangsung.
Kepada media, Nasaruddin menjelaskan bahwa Saudi Arabia menyambut baik setiap permintaan Presiden Prabowo, khususnya terkait dengan perumahan haji. Saat ini pihak terkait tengah mengatur rincian teknis dan regulasi yang diperlukan. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan bilateral pada Jumat, 4 Juli 2025.
Di sisi lain, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf, menyatakan bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus guna mengevaluasi potensi kerja sama dengan Arab Saudi untuk pembangunan Kampung Haji tersebut.
Tim kajian ini, menurut Nasaruddin, akan menjadi langkah awal menuju pembentukan model teknis sekaligus regulasi penting yang diperlukan. Presiden juga mengarahkan agar undang-undang yang mendukung proyek ini segera disusun, dengan koordinasi antara Kementerian Agama dan BPH (Badan Pengelola Haji).
BUMN Siap Berkontribusi dalam Proyek Perumahan Haji
Dalam perkembangan lain, Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan keterlibatan BUMN Karya dalam proyek Kampung Haji. Salah satu perusahaan yang disebutkan adalah PT PP yang dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman membangun infrastruktur di Indonesia.
Erick menyebutkan bahwa pengalaman PT PP dapat dimanfaatkan untuk proyek ini di tanah suci. Ide tersebut pernah disampaikan Erick saat menerima kunjungan Kepala dan Wakil Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak, pada November 2024.
Menurut Erick, gagasan besar untuk mewujudkan perkampungan khusus Indonesia bagi jemaah haji telah menjadi perhatian utama Presiden. Dia optimistis sinergi antara pemerintah Indonesia dan pihak Saudi bisa merealisasikan mimpi besar ini untuk memberikan pelayanan haji terpadu di Makkah.
Baca Juga : Selesaikan kunjungan di Arab Saudi, Prabowo berangkat menuju Rio de Janeiro untuk menghadiri KTT BRICS